Sejarah Bendera Merah Putih
Bendera adalah secarik kain yang merupakan lambang kemerdekaan atau kedaulatan suatu negara dimana dapat diartikan sebagai suatu negara yang telah merdeka dan mempunyai aturan serta tata cara tersendiri atau khusus.
Menurut sejarawan prof.H.Muhammad Yamin,bukti sejarah menunjukkan nenek moyang kita sejak 6 milenium yang lalu telah melakukan pemujaan terhadap matahari dan bulan. Matahari diwakili oleh warna merah dan bulan diwakili oleh warna putih. Kajian prof.Muhammad Yamin menunjukkan tentang kehadiran merah putih dibumi bangsa Indonesia yaitu adanya ukiran pada dinding borobudur yang menggambarkan tiga orang hulu balang yang membawa umbul-umbul berwarna gelap dan terang, yang diduga melambangkan merah putih.
Catatan lain menunjukkan di sekitar borobudur juga sering menunjukkan bunga tanjung mabang (merah) dan tanjung maputeh (putih) ukuran bunga tanjung mabung dan tanjung maputeh juga dapat kita temui di candi mendut.
Warna merah putih tidak hanya lambang Dentang oleh kerajaan Mataram. Pada abad ke-16 dua belah cincin bermata merah dan putih diwariskan oleh raja Mataram kepada ratu Jepang yang bernama ratu Kalinyamat di kerajaan Mataram sendiri..
Adapun sejarah peristiwa-peristiwa merah putih diantaranya:
1. Tahun 1292 Jaya K.Kalung, raja kediri memberontak terhadap raja Singo Sari menggunakan lambang berwarna merah putih.
2. Kerajaan mataram memuliakan bendera merah putih .
3. Tanggal 9 Juni 1925 Pangeran Diponegoro memulai perang, rakyat mendukungnya menggunakan bendera merah putih.
17 tahun sebelum kebangsaan indonesia , bendera merah putih berukuran 2x3 meter yang dikibarkan pada tanggal 17 agustus 1945 di jalan Pegangsaan Timur NO 56 Jakarta Timur adalah bendera yang kini disebut sebagai bendera pusaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar