Kisah Hidup Luis Suarez
Pada tahun 2006, Suarez pindah ke Belanda untuk bermain bagi Groningen di Eredivisie. Suarez ditransfer ke Ajax tahun 2007. Pada tahun 2008-2009 ia menjadi pemain Ajax Player Of The Year. Tahun berikutnya ia menjadi kapten klub, menjadi top score liga dengan 35 gol dalam 33 pertandingan, dan memenangkan Dutch Footballer of The Year.
Pada bulan Januari 2011, Suarez pindah ke Liverpool. Selama musim parsial di Liverpool, Suarez membantu klub pindah dari posisi keduabelas untuk naik ke peringkat keenam pada akhir musim. Pada bulan Februari 2012, Suarez memenangkan trofi pertamanya dengan Liverpool, ketika mereka memenangakn Piala Liga Sepakbola. Pada tanggal 22 Maret 2014 ia mencetak hat-trick keenam di Premier League
Suarez mulai bermain untuk tim muda local side nacional pada usia 14 tahun. Pada usia 15 tahun Suarez pernah dapat kartu merah karena menanduk wasit. Suatu malam ia tertangkap sedang minum minuman keras dan berpesta, dan pelatih mengancam Suarez tidak akan dimainkan kembali kecuali ia mau bermain lebih giat dan serius.
Suarez berusia 19 tahun ketika ia bermain untuk Groningen. Awalnya ia berjuang karena ia tidak tahu bahasa Belanda atau Inggris. Rekan setimnya Bruno Silva, membantunya menetap di Belanda dan bermain untuk tim baru. Suarez mencetak gol untuk Groningen, tetapi ia juga punya masalah disiplin. Dalam satu lima pertandingan peregangan tahun 2007, ia mencetak empat gol namun menerima tiga kartu kuning dan satu kartu merah.
Suarez mendatangani kontrak lima tahun dengan Ajax. Selama tahun 2008-2009 pelatih Ajax Marco Van Basten mencatat bagaimana Suarez memainkan peran penting dalam banyak gol Ajax, namun Van Basten juga kecewa dengan jumlah kartu kuning yang diterima oleh Suarez. Suarez diskors untuk pertandingan karena ia mendapat kartu kuning ketujuh pada saat melawan Utrecht dalam kemenangan 2-0. Sebelum tahun 2009 Martin Jol menggantikan Van Baster sebagai pelatih. Jol menunjuk Suarez sebagai kapten tim. Klub Eropa lainnya mulai mengincar Suarez karena jumlah gol yang ia cetak untuk Ajax.
Pada tanggal 20 November 2010, Suarez dalam masalah lagi ketika ia menggigit pemain PSV Otman Bakkal di bahu saat bermain imbang 0-0. Ajax menskorsnya untuk dua pertandingan dan didenda dalam jumlah yang tidak dungkapkan yang klub katakan meteka akan menyumbang untuk "tujuan baik". Harian Belanda The Telegraaf mengabarkan dengan judul Suarez yang "Cannibal of Ajax". Suarez meminta maaf melalui video yang diunggah ke halaman facebooknya.
Lalu Suarez pindah ke Liverpool dengan menandatangani kontrak lima setengah tahun sampai tahun 2016. Suarez membuat debut Liverpool pada tanggal 2 februari melawan Stoke City 2-0 di Anfield. Dia adalah salah satu pemain terbaik yang dimiliki oleh Liverpool selama musim persialnya, dan menbantu Liverpool naik dari klasemen keduabelas menjadi keenam. Ia menyelesaikan tahun2010-2011 dengan empat gol dalam 13 pertandingan.
Suarez juga telah banyak dituduh melakukan Diving. Pada Januari 2013, Suarez mengaku melakukan Diving pada saat melawan Stoke dalam pertandingan Oktober 2012. Hal ini menyebabkan manajer Brendan Rodgers berkomentar bahwa tindakan itu tidak bisa diterima dan ia akan ditangani internal oleh klub. Pada Desember 2013, situs sepak bola Spanyol El Gol Digital memberi peringkat ke-5 dalam daftar dari pemain paling kotor sedunia.
Dalam bulan-bulan ini, banyak foto Suarez yang dijadikan parodi oleh anak-anak Indonesia, yang mengaitkannya pada sinetron Ganteng-ganteng serigala.
Itulah perjalanan hidup seorang Suarez, walau bagaimanapun sosok Suarez adalah sosok yang patut dicontoh oleh pemain dari Indonesia dalam segi positifnya. Sekian dan terimakasih.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar