Sabtu, 29 Maret 2014

Belajar Efektif ala ALBERT EINSTEIN







Mungkin kalian sudah tau kan,siapa itu Albert Einstein??ia adalah orang terpintap sedunia di abadke 20.lahir di ULM , kerajaan Wurttemberg, 14 maret 1879. Jika kalian ingin mengikuti  jejak Albert Einstein, kalian juga harus mencoba cara belajar Albert Einstein. Einstein mengatakan"BELAJAR=BERMAIN, BERMAIN=BELAJAR. BELAJAR BUKAN MENGHAFAL, MENGHAFAL BUKAN BELAJAR.
Dari kata-kata Einstein di atas, jelas bahwa Einstein belajar dengan cara tidak menghafal, melainkan belajar sambil bermain.Einstein lebih suka duduk dipinggir danaubersama anaknya sambil membuat permainan ala anak2 misalnya kapal2an layar, Balon Air, Balon Udara,  gasing putar... lempar batu ke air..., mencampur warna dan mengaduknya, membuat peswat dari kertas, bermain perahu dayung, dsb.
Dari sana Einstein selalu bertanya pada anaknya mengapa ini bisa terjadi  mengapa yg ini kok bisa gagal bagaimana ini bisa bekerja dan tidak bekerja dengan baik dan bagaimana kita bisa memperbaikinya.?  Anaknya akan sangat semangat sekali menjawab dan terkadang berdebat untuk saling mempertahankan argumennya, dan Einstein sangat senang sekali apa bila di debat oleh anaknya Ramailah proses belajar ala Einstein ini jadinya.

Melalui permainan itulah Einstein mengajari anaknya tentang hukum kecepatan, percepatan, hukum gaya berat, pergerakan, dan semua hukum2 fisika dari alam semesta.

Belum pernah Einstein mengajari anaknya sambil duduk, menulis di buku dan serius.  Ia selalu mengajari anaknya kapan saja dan dimana saja, dan salah satu favorit mereka adalah "belajar/bermain" di pinggir danau.

Eintein selalu bercanda2 dengan anaknya, tertawa, tergelak bersama anaknya saat mereka sedang belajar. Einstein hampir tidak bisa memisahkan Belajar dari bermain dan bermain dari belajar.
    
 Coba kalian bandingkan dengan cara belajar yang biasa ada di sekolah-sekolah,terus menerus menghafal tetepi tidak melahirkan anak yang jenius seperti Einstein, mungkin kalian bisa merenung sejenak untuk menemukan cara belajar yang mana yang menurut kalian paling efektif.

sekian dari saya, jika ada kesalahan kata mohon dimaafkan, dan jika ada kebenaran semata-mata datangnya dari Allah SWT.
Assalamualaikum warakhmatullahi wabarakatuh.